aku pernah berada di massa dimana aku ingin menyerah.aku jenuh dengan semuanya.aku marah aku takut dan aku ingin segera mengakhirinya.
tetapi..aku tak bisa.walaupun ada banyak alasan untuk menyerah aku selalu mencari satu alasan untuk bertahan.walaupun itu seperti menggenggam mawar hitam.mawar berduri yang menjadi lambang kesedihan.aku tau aku bukan seseorang yang bisa dengan mudah menyerah dengan apa yang aku pilih.aku selalu mempertahankan keinginanku,dengan harapan suatu saat keinginan itu menjadi kenyataan.walau pada kenyataannya pendar-pendar kesediham itu semakin mengoyak perasaan ini.
Ada masa dimana aku harus berhenti dan menunggu.entahhlahh sampai kapan aku harus menunggumu.menunggu kepastian yang tak pasti.mengabaikan semua rasaku padamu.
aku menyerah..iyaa aku menyerah untuk tidak menyerah,karena semakin aku ingin menyerah semakin dalam pula rasaku ingin bertahan.seperti dua magnet yang berbeda kutub,antara kutub utara dan kutub selatan,berbeda faham tapi dengan kedua kutub tersebut tetapi saling menarik.dua rasa itu yang selalu ada pada diriku dan akhirnya rasa ingin menyerahku dikalahkan oleh rasa ingin bertahanku.
semua perjuanganku pasti akan membuahkan hasil.walau tak selamanya hasil itu seperti apa yang aku inginkan,aku belajar dari rasa kecewa.karena,tanpa kecewa aku tidak akan tahu bahwa kecewa itu menguatkan.teman temanku,sahabat sahabatku,mereka adalah dopping atau obat pemacu semangat untuk terus berjuang.karena aku yakin suatu saat aku akan sampai pada tujuanku,yaitu KAMU.
������
