Sore ini terlihat cuaca agak tak bersahabat.mentari sedang malu-malu menampakkan sinarnya.hanya ada gemerlap awan semu yang menghiasi langit.
Hmmm...titik demi titik air dari langit mulai berjatuhan,aroma yanah yang terkena tetesannya semerbak menyengat.baunya itu lho bikin ketagihan,iyaa aku suka dengan bau tanah basah yang baru terkena hujan.baunya seperti....mmmm...apa yaa...gak bisa diungkapkan lahh...
Aku hanya bisa melihat mereka dari dalam kamar.dari jendela aku melihat seakan titik-titik air itu menari-nari diatas tanah.riang,gembira,dan dengan penuh suka cita.
Ingin rasanya aku ikut menari bersama mereka.namun,tubuh rentaku mungkin tak mampu untuk ikut dengan mereka.kalau aku sakit siapa yang akan mau mengurusi nenek tua sebatangkara sepertiku.jangankan anak,suamiku pun telah berpulang kerumah tuhan 7 tahun lalu.7 tahun yang kulewati dengan sekarung harapan yang telah usang.harapan yang dulu ku bangun dengan suamiku hilang sudah.aku membuka harapan baru.harapan agar aku harus tetap hidup sehat sampai ajal menemukanku untuk membawaku kerumah tuhan.
Hujan sudah reda,rumput-rumput seolah meneteskan air mata ketika sang hujan pergi.
Aku mulai berani keluar rumah hanya untuk merasakan hawa segar yang sedari tadi aku nanti-nantikan.bau tanah yang aku tunggu-tunggu.baunya yang khas seakan menjadi pengobat rasa rinduku selama 7 tahun ini.
Aku membayangkan apakah seindah ini ketika kelak aku berada didalam tanah.apakah semerbak aroma ini yang akan menemaniku kelak ketika aku sudah tak lagi bernyawa.
Aku memejamkan mata,merasakan angin yang berhembus sejuk disore ini.sepi,sendiri.dan tak bertepi.
Aku melihat sesosok pelangi senja menghiasi sore ini,pelangi yang berpadu dengan indahnya senja.gradasi warna yang ditimbulkan sangat menentramkan hati.
Hari sudah mulai petang.tampaknya sang pelangi enggan untuk pergi.tetapi petang memaksa menjemputnya untuk pulang pulang.aku berharap besok masih bisa melihatnya kembali dan merasakan pemandangan indah sikala senja menyapaku.
Sepotong harapanku yang aku panjatkan sore ini.
Tuhan...
Aku titipkan harapanku pada pelangi senja,agar aku bisa terus sehat dan tidak merepotkan orang lain yang berada disekitarku.
Tabahkan hatiku,kuatkan imanku.
Tuhan...kaulah cintaku.
Semoga kau membaca pesan yang dibawa pulang pelangi senja kerumahmu.
Karya : dedi karisma (dide)
Sumber foto: iftahlana.blogspot.in/2009/05/pelangi-sore.html?m=1
Tanggal penulisan :13 November 2014